Putus Rantai Penyebaran Covid 19, PMI Jember Bersama Muspika Semprot Kecamatan Tempurejo

JEMBER - Sebagai bagian dari Program Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember dalam melakukan penanganan secara signifikan, menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Jember untuk melakukan penyemprotan Disinfecktan dalam memutus rantai penyebaran, secara menyeluruh di Kabupaten Jember.

Dalam setiap harinya PMI Jember berkolaborasi dengan Muspika, melakukan penyemprotan Disinfecktan Skala besar hingga ke desa-desa.  Seperti yang dilakukannya pada Senin 04/01/2021, bersinergi dengan Muspika Tempurejo.

Tim dari PMI Jember sebanyak 15 orang yang dipimpin Rupianto, tiba di Puskesmas Tempurejo dengan melakukan penyemprotan seluruh bagian Puskesmas, kemudian dilakukan pengarahan oleh Sekcam Tempurejo, personel Koramil dan Personel Polsek, selanjutnya melakukan penyemprotan sesuai route yang disepakati, dengan pengawalan TNI dari Koramil 0824/09 Tempurejo, Polsek Tempurejo dan Puskesmas Tempurejo.

Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Kav Tri Harjono yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan dinas di Kodim 0824/Jember, saat kami konfirmasi membenarkan adanya penyemprotan tersebut menyampaikan, personel Koramil sudah kita arahkan untuk melakukan pengawalan, sehingga pelaksanaannya benar-benar optimal dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Sesuai laporan dari anggota dilapangan, bahwa penyemprotan hari ini dilakukan dibeberapa desa, diantaranya Desa Tempurejo, Desa Pondokrejo, Desa Sidodadi, Desa Wonoasri dan Desa Curah Nongko, " tegas Danramil 0824/09 Tempurejo tersebut.

Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa penyemprotan disinfecktan tersebut, merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan, dan kita sangat berterima kasih sekali kepada PMI Jember yang menurunkan 2 unit Gunner Spray Blower dan 1 unit Truck penyemprot manual.

"Kita tetap melakukan optimalisasi upaya pencegahan, karena saat ini ada 6 kecamatan yaitu Kec Balung, Kec Gumukmas, Kec Kencong, Kec Umbulsari dan lain-lain yang masih masuk pada zona merah, " jelas La Ode.

"Kepada jajaran telah kita perintahkan untuk terus semangat.melakukan upaya diwilayahnya, karena perkembangan penyebaran Covid 19 ini terus mengalami perubahan secara cepat dan  dinamis, " tegas Dandim 0824/Jember yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember. (Siswandi)