Antisipasi Dampak Letusan G Raung, Dandim 0824 Bersama Pihak Terkait Telusuri Perkiraan Aliran Lahar

Dandim 0824/Jember Telusuri Perkiraan Aliran Lahar, Antisipasi Dampak Letusan Gunung Raung

JEMBER - Dalam rangka mengantisipasi semakin mengganasnya kondisi tektonik Gunung Raung (G Raung), Dandim 0824/Jember Bersama Danramil 0824/05 Sumberjambe dan pihak terkait, melakukan cek lapangan dengan menelusuri kemungkinan aliran lahar, pada Rabu 27/01/2021.

Kondisi G Raung masih pada status Level - II (Waspada), dengan ketinggian 3332 meter diatas permukaan laut (MDPL), terdengar suara gemuruh namun asap kawah tidak teramati, hembusan 2 kali, amplitudo 3 mm, Tremor non harmonik 74 kali, amplitudo 1-9 mm durasi 46-438 detik sesuai sumber data dari Kantor Badan Geologi melalui Petugas Pengamat Gunung api Raung Mukijo.

Namun demikian dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi sewaktu-waktu, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin didampingi Danramil 0824/05 Sumberjambe Lettu Inf M Hari Yuwono beserta pihak terkait dengan menggunakan kendaraan trail, menyusuri aliran lahar beku Curah Biyung dan mempelajari peta jarak perkiraan aliran lahar G Raung.

Selanjutnya Dandim 0824/Jember menemui penduduk lereng gunung areal petak 122-2 kawasan hutan Perhutani Jember, untuk mensosialisasikan status G Raung, dan mengarahkan warga agar waspada apabila sewaktu-waktu terjadi letusan yang lebih parah.

Selanjutnya menuju Desa.Jambearum dan melaksanakan sosialisasi bersama Ketua Badan Permusyawarayan Desa (BPD) Amirudin kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi G Raung.

Usai kegiatan tersebut, saat kami konfirmasi pada Kamis 28/01/2020, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menyatakan, bahwa kemarin kita turun untuk mengecek perkiraan aliran lahar, dalam rangka memperkirakan besaran dampak yang ditimbulkan, apabila G Raung tersebut sewaktu-waktu memuntahkan magma, bahkan kemungkinan terburuk meletus.

Sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah tanggap darurat secara cepat dan tepat, untuk itu kesempatan tersebut sekaligus kita manfaatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat yang berada di daerah terdampak, agar mereka memiliki kesiapan, apabila kondisi gunung semakin mengganas.

Sehingga kita memiliki kesiapan sejak dini, meskipun harapan kita semua mudah-mudahan hanya seperti ini dan segera turun lagi pada situasi normal Level-I. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)